Sobat Budaya Jakarta | Sobat Budaya Jakarta Memaknai Hari Sumpah Pemuda  
347
post-template-default,single,single-post,postid-347,single-format-standard,ajax_updown_fade,page_not_loaded,,large,shadow3,wpb-js-composer js-comp-ver-4.5,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-694

Blog

Sobat Budaya Jakarta Memaknai Hari Sumpah Pemuda  

30 Okt 2014, oleh jakarta di artikel, berita

Hari Sumpah Pemuda senantiasa kita peringati setiap tanggal 28 Oktober. Sumpah pemuda yang dikumandangkan pertama kali pada tanggal 28 Oktober 1928 menjadi salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar sumpah pemuda ini dianggap sebagai kristalisasi semangat kemerdekaan Indonesia.

Dalam Sumpah pemuda diikrarkan bahwa para kaum muda menegaskan cita-cita dan cinta “tanah air Indonesia”. “bangsa Indonesia” dan “bahasa Indonesia”.

Para muda-mudi dari Komunitas Sobat Budaya Jakarta memaknai Sumpah Pemuda dan mencoba mengimplementasikan kecintaannya terhadap tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia dengan turut serta melestarikan budaya Indonesia melalui “Gerakan Sejuta Data Budaya.”

Semoga para muda-mudi di era sekarang bisa lebih mencintai tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia serta mencintai, menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.

Penting sekali untuk melestarikan budaya Indonesia supaya budaya-budaya Indonesia tidak punah dan tidak diklaim negara lain. Kita bisa turut serta berkontribusi secara aktif dengan ikut mendata budaya yang kita tahu dan kita temukan dalam kehidupan sehari-hari ke dalam Perpustakaan Digital Budaya Indonesia di alamat website http://budaya-indonesia.org/.

Berikut ini adalah bunyi “Sumpah Pemuda” sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.

 

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

 

Ditulis oleh Siti Wulandari

  • WordPress
  • Google Plus
  • Facebook

Silakan komentar